Rabu, 22 Februari 2012

mewujudkan biru

mewujudkan biru tak seindah adanya
perlu nestapa yang berabu bahkan buruk melebihi debu...
mewujudkan biru adalah persilangan tanda
melebihi igauan tak padu akhirnya....

aku percaya...
walau tak semudah tanda anggukan milkku...
aku terpaksa sejelas paksaan yang awalnya kupahami...
tengahnya kuhancurkan...?
dan akhirnya... aku bosan... benci... bertumpuk-tumpuk resahku....

hanya perantaraan waktu kemarin dan saat ini menjadi alsan..
bungkam itu masih tanda berkelanjutan...
bingung berlapis-lapis...
tangis... itu aku.... itu aku... itu aku...
sepenuh artiku dalam keberdaanku...

mewujudkan biru adalah keharusan
yang perlu dipercayai walau iringan ronta mengiringi
karena ini adalah janji
yang akan di tagih sang penagih...
pertama... kedua dan berlanjut...
akan bertumpu... seindah birunya

mewujudkan biru adalah ingin...
sekali lagi wujudkan biru...
aku???

Minggu, 19 Februari 2012

CINTA ( versi Anis Matta)


Seperti angin membadai.. kau tak melihatnya, tapi merasakannya. Begitulah cinta, ia ditakdirkan menjadi kata tanpa benda. Seperti banjir menderas, kau tak kuasa mencegahnya dan hanya bisa ternganga saat ia menjamah seluruh permukaan bumi. Demikianlah cinta.

Cinta ditakdirkan menjadi makna paling santun yang menyimpan kekuatan besar. Tak terlihat, hanya terasa. Tapi dahsyat.

Cinta seperti api yang menyala-nyala. Kau tak kuat melawannya. Hanya bisa menari saat ia mengunggun. Seperti itulah cinta..

Cinta adalah kata tanpa benda. Mutiara bagi ribuan makna. Wakil dari sebuah kekuatan tak terkira. Tapi ia jelas, sejelas matahari.

Cinta adalah lukisan abadi dalam kanvas kesadaran manusia. Lukisan. Bukan definisi. Ia disentuh sebagai sebuah situasi manusiawi..

Cinta merajut semua emosi manusia.. begitu agung tapi juga terlalu rumit.. begitulah cinta. Cinta adalah makna kebenaran dalam penciptaan.. Cinta tidak tumbuh dalam hati yang dipenuhi keangkuhan, angkara murka dan dendam...

Iman itu laut, cintalah ombaknya.. Iman itu api, cintalah panasnya.. Iman itu angin, cintalah badainya..

Cinta itu memanusiakan manusia dan mendorong kita memperlakukan manusia dengan etika kemanusiaan..

Cinta adalah kegilaan jiwa. Saat ia merasuki jiwa, energimu jadi berlipat, mendidih bak kawah yang siap meledak dan membakar sekelilingnya.

Cinta adalah kekuatan perubahan yang dahsyat. Selalu berusaha memahami dan menghidupkan. Membuat manusia lebih peka dan saling menghargai. Tidak seperti kekerasan, cinta justru butuh kesabaran dan usaha dari dalam. Lebih dari sekedar kekuatan fisik.

Kekuatan cinta mampu membelah badan bulan. Mampu memecahkan tengkorak tanpa pukulan, bahkan menghancurkn tentara Fir'aun tanpa pertempuran.

Saat kamu berperang di bawah bendera kebenaran, cinta mengendalikan motif dan caramu berperang. Meski tetap ada kekerasn dan darah, cinta membuat perang menjadi agung, etis dan manusiawi. Maka mereka yangg tak terlibat dalam perang tak boleh dijadikan korban

Saat cinta lenyap dari kehidupn, maka tak ada lagi kedermawan kolektif yang membuat kita mau berbagi. Yang tersisa hanyalah keserakahan. Keserakahan di sisi lain akan menimbulkan kemiskinan. Kemiskinan akan mengubah orang menjadi pendendam dan mencari kambing hitam..

Hanya cinta yang mampu merekatkan dan mengubah dendam dan keserakahan.. Karena hakikat cinta adalah memberi dan berbagi... Cinta jugalah yang mampu mengubah dunia menjadi sepenggal firdaus...

Arafah, inilah potret negeri cinta. Seluruh jiwa menyatu dalam lukisan yang rumit: disatukan oleh kekuatan cinta yang lahir karena kekuatan iman. Arafah adalah potret negeri cinta. Saat pasukan cinta datang membebaskan jiwa-jiwa manusia dari belenggu yang membatasi hidupnya dari sekat tanah dan etnis

Arafah adalah potret negeri cinta. Saat celupan cinta jiwa-jiwa muncul dalam kesamaan-kesamaan yang baru. Keramahan yang tulus, kerendahan hati yang natural. Arafah adalah potret negeri cinta.. Negeri yang menunjukkan bahwa batasan negeri kita adalah ruang hati kita. Seluas apa ruang hati kita dapat menampung orang lain dengan cinta, seluas itulah negeri yang kita huni. Arafah adalah potret negeri cinta yang menunjukkan selama apa cinta dapat bertahan dalam hati kita, selama itulah umur negeri kita

Cinta selalu mampu menjalin setiap jiwa dalam kelembutan yang menyamankan. Cinta juga selalu mampu menampung semua bentuk perbedaan.

Cinta juga melahirkan pertanggungjawaban pada stiap mereka yang selalu bertanya mampukah mempertanggungjawabkan sikapnya di depan Sang Khalik. Cinta juga melahirkan kelembutan. Seperti sapu lidi yang direkatkan oleh cinta untuk membersihkan kehidupan. Tapi ikatan cinta mengatur irama para pencintanya dalam keserasian yang indah. Itulah sebabnya mereka kuat. Juga Nyaman dan abadi.

Taman Hati ialah taman hidup. Meski sempit ruangnya, tapi cinta mampu membuatnya menjadi lapang. Cinta membuatnya nyaman dihuni. Kenyamanan itulah rahasia jiwa yang diciptakan cinta. Ia bisa membuat kita bertahan memikul beban, melampaui gelombang peristiwa dan tetap merasa damai.

Cinta menciptakan kenyamanan yang menyerap semua emosi negatif; masuk dalam serat jiwa melalui himpitan peristiwa kehidupan. Cinta juga mampu mengobati segala luka. Semua luka emosi yang kita alami sepanjang hidup hanya mngkin dirawat di sana, dalam rumah cinta.

Dalam rumah cinta kita menemukan sistem perlindungan emosi yang ampuh. Karena hakikat cinta itu sesungguhnya hanya satu : memberi. Cinta dan memberi itu seperti pohon, mulanya ia menyerap matahari dan air. Kemudian mengeluarkan semua kebajikan yang ada dalam dirinya.

Cinta mengajarkan kita memperoleh hak-hak kita dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban kita pada orang lain. Karena itulah cinta saling menggenapi dan mempertemukan dua kutub jiwa.

Di alam jiwa, sayap cinta sesungguhnya tak pernah patah. Kasihnya pasti akan selalu sampai. Karena bila ada cinta di hati yang satu, pasti ada cinta di hati yang lain. Seperti satu tangan yang takkan bisa bertepuk tanpa tangan yang lain

Ketika kasih tak sampai, atau uluran cinta tertolak, sesungguhnya yang terjadi hanyalah kesempatan memberi yang lewat. Karena selama kita memiliki cinta.. kita akan selalu memiliki sesuatu yang kita berikan pada yang lain. Sesungguhnya kita menderita bukan karena kita mencintai. Tapi karena kita menggantungkan sumber kebahagiaan kita pada orag lain yang tidak mencintai kita.

Jalan para nabi kita adalah jalan cinta. Kita adalah anak-anak cinta. Dan cinta adalah ibu kita. Jalan cinta selalu melahirkan perubahan besar dengan cara yang sangat sederhana. Karena ia menjangkau pangkal hati secara langsung.

Cinta adalah kutub jiwa yang berlawanan dengan tirani; ia lahir dari respek dan penghargaan kepada manusia. Saat kekuasaan mendapatkan sentuhan cinta,wajahnya berubah: gurat-gurat kekejaman segera berganti menjadi garis-garis kerentaan dari penguasa yang melayani.

Hanya dalam genggaman cinta kekuasaan berubah jadi alat untuk melindungi, melayani dan menyejahterakan rakyatnya. Dengan energi cinta sang penguasa bukan lagi kuda liar yang setiap saat bisa melompat dari kandang dengan energi kekuasaan..

Sang penguasa dalam genggaman cinta adalah mata air kebajikan yang pada satu saat bertemu dengan hujan deras kekuasaan, maka jadilah ia banjir; kebajikan melimpah ruah dalam muara masyarakat manusia. Demikianlah energi cinta memberi dan melayani.

Sebaik-baik pmimpin adalah yang kalian cintai dan ia mencintai kalian. Seburuk-buruknya pemimpin kalian adalah yang kalian benci dan ia membencimu.

Cinta adalah kata yang mewakili seperangkat kepribadian yang utuh: gagasan, emosi dan tindakan. Tapi kebanyakan orang seringkali hanya mengambil bagian tengah dari cinta: emosi. Dalam kehidupan mereka, cinta adalah gumpalan perasaan yang romantis dan indah. Mereka bahkan menderita untuk menikmati romantika cinta. Itulah karenanya kehidupan mereka tidak berkembang..

Cinta adalah sebuah totalitas. Di sana gagasan, emosi dan tindakan menjdi kesatuan yang utuh dan bekerja bersama demi kebahagiaan orang-orang yang kita cintai. Orang-orang dengan kepribadian yang lemah dan lembek tidak dapat mencintai dengan kuat. Para pencinta sejati selalu datang dari orang-orang dengan kepribadian yang kuat.

Cinta itu indah. Bekerja dalam ruang kehidupan yang luas. Inti pekerjaannya adalah memberi, pada orang-orang yang kita cintai untuk tumbuh menjadi lebih baik. Para pencinta sejati hanya mengenal satu pekerjaan besar dalam hidup mereka: memberi. Terus menerus memberi... begitulah cinta. Menerima? Itu mungkin dan bisa jadi pasti! Tapi itu hanya efek. Seperti cermin kebajikan yang memantulkan kebajikan yang sama.

Pencinta sejati menjadikan dirinya seperti air dan matahari. Ia membuat orang lain tumbuh dan berkembang dengan siraman air dan sinar cahayanya.

Para pecinta sejati tak suka berjanji. Tapi begitu mereka memutuskan mencintai seseorang, mereka segera membuat rencana memberi.

Para pecinta sejati tak suka berjanji. Karena janji menerbitkan harapan. Tapi pemberian melahirkan kepercayaan. Berbeda dengan janji, rencana memberi yang terus terealisasi menciptakan ketergantungan. Ketergantungan yang menghidupkan..

Cinta adalah cerita tentang seni menghidupkan hidup. Mereka menciptakan kehidupan bagi orang-orang untuk hidup. Meski kehidupan yang mereka bangun sering tidak disadari oleh orang-orang yang menikmatinya.

Hadirnya cinta sejati akan sangat terasa begitu ia pergi. Saat itu ada kehilangan menyayat hati. Ada ruang besar kehidupan yang tak berpenghuni

Saat seseorang kehilangan cinta sejati, maka di langit hatinya akan ada mendung pekat yang bisa menurunkan hujan air mata yang amat deras.

Intinya cinta adalah memberi, pemberian pertama seorang pencinta sejati adalah perhatian. Perhatian yang lahir dari lubuk hati paling dalam.

Perhatian adalah pemberian jiwa: sebuah kondisi dimana kamu keluar dari dirimu menuju pada orang lain yang kamu cintai..

Kekuatan para pencinta sejati adalah bahwa mereka pemerhati yang serius. Mereka memperhatikan orang yang mereka cintai secara intens dan menyeluruh.

Perhatian: itulah rahasia agung dari cinta. Saat ia hilang, jiwa orang yang dicintai tersiksa, mungkin ia tak mengatakan, tapi ia merasakan.

Pekerjaan kedua bagi para pecinta sejati setelah memperhatikan, adalah menumbuhkan. Menumbuhkan sang kekasih untuk menjadi lebih baik dan berkembang. Inilah cintanya cinta.

Pertumbuhanlah yang membedakan cinta yang matang dengan cinta seorang melankolik. Penumbuhan memberikan sentuhan edukasi pada hubungn cinta.

Sukses pecinta sejati adalah seperti sukses cinta seorang guru pada muridnya. Saat nafas cintanya meniup kuncup pun mekar menjadi bunga.

Sabtu, 18 Februari 2012

BUKAN TANPA HATI


Perjalanan sejuta rasa ini hampir berakhir, semua telah terasa. Dera jenuh terkadang menyapa  ikhlas, sakit menyapa semangat, bahkan  sempat airmata menyapa keoptimisan. Namun tetap pada satu pengobat  “kebersamaan menyirami segalanya”.
Kita genapkan saja semua itu dengan keyakinan. Karena tak ada juga yang akan  tahu persis kelengkapan episode ini, kita kuatkan kebersamaan ini  meski semua terasa menghadang. Memulai jika ada yang akan kita mulai, melanjutkan jika ada yang terbengkalai hingga kita selesai dengan senyuman. Bukan tanpa hati, tapi sempurna oleh hati.
HIMAPEFSI… semua kita ada, memaknai arti keberadaan dengan apapun yang kita mampu, dengan semua keterbatasan, dengan semua pertikaian dan perbedaan. Yang penting hanyalah kerja dan kerja, berfikir dan kembali berfikir. Semangat dan semangat lagi! Eits… tersenyumlah sebagai penyempurna ^_^ Sebab Jauh dari semua ini antah berantah yang akan terjadi. Wallahu a’lam
Ketika siapapun bekerja dengan hati, maka seberat apapun sebuah pekerjaan tidaklah terlalu berat untuk dirasakan. Dengan memanfaatkan hati sebagai salah satu dan bukan satu-satunya  modal dalam bekerja, maka ada kecerdasan dalam mensiasati semua pekerjaan yang sedang dihadapi. dengan demikian kesuksesan dalam bekerja akan mudah dicapai. Pada gilirannya secara psikis kita tidak terlalu merasakan apa itu stress. Tidak ada istilah dibodohi atau diperbudak oleh pekerjaan atau amanah. Maka sekali lagi kuungkapkan padamu kawan… bahwa hati adalah hati.!
Alhamdulillah acara- acara kita yang luar biasa telah berjalan dengan baik. Sesuai kacamata keyakinan serta sudut pandang yang mengalami dan menjalani. OF sudah usai, banyak hikmah yang harus kita jadikan pelajaran  yang baik untuk kedepannya. Untuk acara TIF(Training Instruktur Fisika) sudah terlaksana  dengan baik, meski sebelumnya banyak kendala, tapi ya… kita syukuri saja. Harapan kami dari kaderisasi khususnya, agar dengan hadirnya team instruktur ini dapat menjadikan kinerja HIMAPEFSI Lebih baik dan dapat meningkatkan kualitas SDM HIMAPEFSI. BATRAI 2 juga sudah terlaksana tepat pada tanggal 26-27 November 2011, sungguh telah tampak jiwa-jiwa ksatria dari teman-teman alumni BATRAI 2, mudah-mudahan tetap semangat untuk sebuah amanah yang lebih berat ke depannya, jangan gundah oleh tamparan keadaan. Jangan bersedih karena awal yang tak kunjung bisa dibuat lagi bahagia karena tak ada yang bisa menentukan penghujung yang indah tanpa sebuah perjalan sabar yang menjadi jalan terbaiknya. Semangat dan niat itu kita yang punya kawan. Sekali lagi ini semua untuk sebuah tujuan yang jelas.
Semoga waktu yang tersisa untuk periode ini dapat menjadi catatan buat kita semua bahwa masih banyak harapan yang belum terpenuhi, masih ada janji yang akan menagih, masih banyak kerja yang belum tersentuh, dan iyanya lagi sudah ada adik baru 2011 yang memerlukan sapaan hangat dan rangkulan damai. Ini tugas pemakmuran negeri HIMAPEFSI buat kita semua. Aku dan kau kita semua bermakna. Salam semangat kawan!!!
Jiwa-jiwa manusia ibarat pasukan. Bila saling mengenal menjadi rukun dan bila tidak saling mengenal timbul perselisihan. (HR. Muslim)

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan seramah wujudnya, dan kebaikan sebaik rasanya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua itu adalah mereka yang melakukannya.

Kamis, 16 Februari 2012

meronta....wahai kau...




Nyata namun tak terlihat
Gaib terkadang timbul
Membuat aku dan mereka semakin pilu
Tentang apakah permainan ini

Bahagiamu hanya sekejap
Perantaraan waktu saja yang datang menyapa
Itupun sekedar tanpa keikhlasan
Ku harap kau semakin paham

Lihatlah deritaku dan mereka...
Terkadang berurai airmata karena ingin yang tertunda
Lihatlah derita mereka...
Lebih dari isak tangis yang terjadi...

Aku dan mereka ingin tentram
Merasakan indah, walau tak banyak
Merasakan manis walau hampir asam
Merasakan segar meski semakin layu

Andaikan kau terpanggil oleh hati
 Coba uraikan pengganti sesal...
Agar esok hati ini tak berperang lagi

Selasa, 07 Februari 2012

sahabat terbaik ( ^_^)


SAHABAT

Sahabat...
Kemenangan yang selalu ada
Walau tanpa tanding

Sahabat...
Senyum yang bermakna
Walau tanpa bahagia

Sahabat...
Mengerti secara dalam
Walau tanpa penjelasan rinci

Sahabat...
Semua sudut hidupku berbunga
Dengan tamparan semangatmu

special buat papa tersayang...
rindu... padamu... pada umak..
salam cinta...
kan kupayungi hatimu dari derasnya hujan cabaran..
misss uuuu papa...^_^


Minggu, 05 Februari 2012

boru panggoaran (episode 2)

Semua ingin kupenuhi… tak ingin ada celah agar tak sedikitpun ada tanda sesal di lintasan renungmu bahwa aku pernah berteduh damai di rahimmu, rumah terdamai yang tak kuingat lagi mana tangga dan atapnya… setiap sudut hanya ada damai dan damai disana… suatu saat nanti aku ingin memiliki rumah seperti itu… yach…  rumah damai itu. Titip rindu dan senyum buatmu bundaku sayang…love u so much… only you make me smile… only you umak?^_^

Sabtu, 04 Februari 2012

dawai berpadu...tak berpadu


Terbebas dari irama....
Maka tak jua melodi ikut berdentang
Kemana hilangnya tanda?
Seakan berpadu tapi kian tercerai
Hampir saling meniadakan
Akankah ini tanda yang akan raib untuk selamanya?

Kembali namun pudar
Dan  mengapa tanda ini tak serupa?
Ah... mungkin ini tanda yang baru
Semoga lebih berdentang
Mewujudkan getaran yang berirama

Namun, semakin larut...
Dawai ini seakan terputus
Tak mau bergetar
Seperti kehilangan...
Apakah mungkin  telah termakan oleh prahara?

Cepat...
Biarkan bergetar sesukanya
Hingga membunyikan irama sesukanya juga
Agar tanda itu muncul dengan keluhnya
Muncullah tenang,,,,



Namun... kembali sunyi
Hanya sejenak kemudian diam
Sudahlah...
Biarkan dawai itu tak bergetar
Mungkin sedang merindu tanda yang tertukar dulu...

Jumat, 03 Februari 2012

boru panggoran (episode 1)


Hampir semua kau penuhi…
mengingatmu dan kerutan dahimu, membuat ku semakin terhutang bergunung-gunung jasa, tak terhitung, versi keakuratan manapun.seperti yang pernah kau lontarkan dulu”itu sudah kewajiban ayah…” namun jauh di perjalanan pikirku merasa ada beban yang menghimpitmu. Hendak ku longgarkan, tapi… kapan? Berapa lama lagi? Haahh aku tak tahu berbuat secepat apa untuk meringankan beban pikiranmu.
Tapi terlalu sadis jika ku biarkan berjalan begitu saja proses pemenuhan kewajibanmu terhadap diri ini… jelas ku pahami, ada perbedaan antara yang terjadi denganmu saat ini dengan apa yang terjadi dengan ku disini… benar…aku berpikir….lelahmu ayah…
… masih sanggupkah tangan kuatku ini menengadah dan membisikkan bait-bait mantra kekurangan ku itu di ujung pembicaraanku  denganmu dihampir setiap malam… akankah kan terulang kata mu itu “ nak… masih adakah sisa kirimanmu” dan sekali lagi aku paham! tapi akankah ku biarkan kaadaan ini seperti ini hingga toga hitam itu terselip rapi di kepalaku. Andai kau memiliki lebih, Kau ingin membelikan segalanya untukku…untuk senyum dan bahagiaku… tapi bukan hal ini saja yang menjadikan aku bahagia memilikimu…banyak dan sangat banyak…. rasa banggaku berbeda dengan mereka… aku bangga atas segala yang ada padamu…atas semua semangatmu. Setidaknya semua masih kumiliki… kau masih ada. Ada sebagai sahabat terdekat yang pernah kumiliki.

malam ini ku ukir debaran cinta seperti puluhan tahun yang lalu…
saat baru sosokku dan ibu yang kau miliki di rumah kecil kita…
indah sekali….

papa… sekali lagi untuk malam ini… menjelang tidurku…
I love you….

Rabu, 01 Februari 2012

dengan-NYA tiada yang tersia...^_^

mau tak mau...pahami aku!  lubis pangkat dua^_^…~~~~



Nama            : sarika lubis (ika) binti abdul kadir lubis
nama pena  : Aripha_absa
email          : sarikapefsi@gmail.com
mahasiswa....^_*
jurusan         : pend. Fisika 09 ( fisika kosong sembilan UNRI )
menata yang masih sempat kutata... terbiar sejak kemaren tak kuusai...

nama ayah : abd. Kadir lubis
aku dan ayah~~~  ku panggil lelaki humoris nan kuat itu dengan sebutan "papa"… motivator terbaikku… wajah sejuta wibawa yang kumiliki,,, pemilik senyum, canda yang menjadikan aku masih setia jadi sahabatnya…pemilik artikel kehidupan pejuang terbaik yang pernah terkirim untukku, sampai kini terselip indah di lipatan rinduku… manusia kuat dengan sejumlah hari2 penuh problema… semua pelajaran itu adalah jimatku.. titah indahnya pengarah jalanku…
sepenuh cinta untukmu… papaku sayang… aku bangga jadi putrimu… merasa paling bahagia memiliki ayah yang pengertian sepertimu…debat2 kita belum selesai… nanti setelah aku lebih dewasa,,, kan ku teriakkan angkuhku yang dulu, yang hanya dengan senyum dan kata "itu" sebagai pereda rasa kalahku, yaph... seperti janjiku dulu… kita berdebat lagi walaupun tangisku nanti menjelaskan aku dan kau menang tak ada yang kalah...hoho

 "bersabarlah dengan kerasnya hidup, lembutlah mengikuti fitrah"
itu pesan yang membuat aku seperti ini…. pa, sejauh perjalanan, ruang salut ini masih untukmu pa...love u full^_^

nama ibu : lanna sari lbs
“ wanita sejuta tangis penuh makna… yang mengajariku arti sehelai rambut di selipan nasi… yang memarahiku jika selama ini tak punya make-up hahah… yang memujiku jika masakan tak enak dianggap enak… menciumku diam2 jika aku terkulai sakit… menitikkan air matanya jika jadwal kebrangkatanku tholabul 'ilmi mulai mendekat… UMAK……….tak semua bisa ku gambarkan tentangmu… yang ku tahu kau tak tergantikan… sejuta cinta untukmu… sejuta impian kan kuhantar ke pangkuan mu… maka doakan aku bisa menjadi ibu sepertimu, sekali lagi ingin sepertimu... pemilik rahim yang luar biasa sebagai rumah terdamai yang pernah kusinggahi dua puluh tahun silam...… luv u mom always n forever..”


aku dan fisika : “menurut einstein… tiada yang tiba2 di bumi ini… semua terencana dan tertulis… siapa yang diam dia akan setia dgn postulat kelembaman, dan siapa yang bergerak,,, maju dan meraih maka dia berkesempatan berguling sesuai momentum ketentuan,,, ada tuhan (SANG PENCIPTA) yang memastikan segalanya, akurat melebihi semua sistem dan teori keakuratan…”

 tahun2 dulu… "sesuatu"membuatku tertarik… ada hal bahagia yang bisa jadi renovasi baruku buat bertengkar dengan ayah…haha.. setidaknya ku masih bahagia menerimanya… selanjutnya dan selanjutnya…BAHagia meski terkungkung…())) yu...hu... sebuah istana megah ku dulu...NURUL 'ILMI

hingga kini sisa2 dunia asrama mulai terkikis… yang ada sejuta sedih, pilu dan nestapa yang kadang membuat aku jadi wanita pemilik seribu tanda tanya… melihat semua ini… tentang apakah itu??? Ntahlah… suatu saat nanti mudah2n aku mendapat jawabannya…
ya sudahlah… yang lalu biarlah berlalu…yang utama dipikiranku.. adalah seribu thanks to Allah masih mengizinkan aku disini walau hanya sekedar melongo dijalan ini… masih menyediakan pijakan untukku agar kelanjutan ini lebih baik… aku bahagia bersama cinta… aku bahagia dengan nafas sengal tak menentu ini… yang iyanya aku bahagia dengan sejuta cobaan…yakin...yakin...yakin. ya Allah aku bahagia menerima semuanya,,,, aku bahagia dalam dekapan mahabbah-Mu…

mengenal dalam desakan.. menyiratkan rona2 kebingungan… tapi sudahlah… selama nuraniku masih bahagia,,, aku akan bersmanya…
BERSAMANYA.....

hufttt
memandang zaman bukan hanya dengan kedipan mata,,, bukan hanya detakan cinta dalam pandangan pertama… zaman ini aktif dan elastis… detailnya punya segala yang bermomentum di dalamnya.. yang secara lumrahnya akan mengalami tumbukan2 tak terduga mungkin sebagian karena dorongan , ada juga dari energi dalam… yang jelas kita punya orbit lintasan masing2… semua terserah padamu… yang jelas aku disini^_*…  identik dengan ke”aku”an… tak sekedar egois sifat burukku bisa jadi  sekedar diam bila tak sesuai perjanjian tanda. tapi… dunia ini punya hukum… terserah mau pakai yang mana…
terakhir aku ingin meronta jika aku diikat dengan kepura2an… aku akan berteriak jika di amanahkan diam dalam denyutan.. aku akan menangis jika cintaku di nafikan, aku akan tersenyum jika mauku di tafsirkan dan sesaat lagi aku akan mati  jika ruh dan jasadku di panggil…


 sepenuh yakinku memiliki jiwaku... karena terhadap wajib.... yang ada sebuah ibadah  dan janji kita pada-Nya...
ALLAHUAKBAR!!!
must go on!!!